5 Sidejob Selama Internship Untuk Income Tambahan

Balada hidup internship dilanda dengan “tertundanya” menjadi dokter umum selama satu tahun dan bantuan hidup dasar (BHD) yang bahkan dibawah dari gaji rata-rata UMR Indonesia. Tidak heran kalau para adek-adek iship ini mulai mencari pekerjaan tambahan.

Bayangkan ketika satu sertifikasi ACLS lebih mahal dari BHD satu bulan dan ATLS lebih mahal dari dua bulan BHD, maka tentu saja para adek-adek iship ini akan mulai mencari pekerjaan tambahan. Nah, berikut adalah 5 sidejobs selama internship untuk mendapatkan income tambahan.

Tentu saja dalam list ini kami tidak akan merekomendasikan untuk melakukan pelayanan dokter umum (baik jaga klinik atau telemedicine) karena by law (yang memang tertulis dalam peraturan internship) tidak boleh untuk dilakukan.

Lalu, sidejobs apa yang bisa diambil selama internship untuk mencari income tambahan?

1) Tutor / Pengajar

Side job ini merupakan side job yang paling diminati selama internship untuk mencari income tambahan. Setelah lulus dari UKMPPD dan keluar sertifikat kelulusan beserta nilai UKMPPD, seorang dokter pre-iship dapat mencoba untuk melamar menjadi tutor pre-klinik atau UKMPPD. Dengan gaji yang cukup lumayan dan terutama apabila Anda senang mengajar, pekerjaan ini bisa menjadi sidejobs yang sangat baik selama menunggu atau sedang menjalani intership untuk mencari income tambahan (atau dalam kata lain sesuap nasi tambahan). Dengan banyaknya tempat les yang masih baru membuka cabangnya, tentu saja ini akan menjadi peluang bagi murid-murid yang baru lulus.

Baca Juga: Cara Mempersiapkan Diri Untuk Menghadapi UKMPPD

2) Freelancer

Kalau misalnya kalian ga pede untuk mengajar bagaimana? Tenang, bagi kalian yang memiliki second hobby atau skill set yang ada potensi pasarnya, maka kalian bisa memanfaatkan ini sebagai ladang cuan. Contohnya, gua mendaftar di fastwork, sebuah aplikasi untuk mencari freelancer profesional, dan selama setahun ini gua bekerja dalam bidang penulisan ilmiah (salah satu skill set yang gua miliki). Cukup cuan selama setahun ini sehingga bagi kalian yang merasa memiliki skillset yang dibutuhkan banyak orang, why don’t you try being one?

3) Personal Trainer (PT)

Nah, kalau yang satu ini adalah sidejob yang sedang dilakukan oleh dr. Nicholas. Bagi kalian gym bros yang suka ke gym dan kebetulan kalian mendalami sisi sportsnya, tidak ada salahnya kalian mengambil kursus dan pelatihan untuk menjadi PT yang profesional seperti dr. Nicholas. Ilmu yang kalian pelajari selama 6 tahun adalah ekstranya.

Baca Juga: Berolahraga Selama Kuliah Kedokteran

4) Magang

Ini adalah opsi terutama bagi kalian yang sekalian ingin memperdalam ilmu yang kalian sukai atau sekalian mencari pengalaman baru di institusi lainnya. Dengan magang, kalian dapat memperluas koneksi, mencari ilmu baru, dan bahkan sambil membuat penelitian. Gaji yang diberikan biasanya icing on the cake.

5) Reseller/Entrepreneur

Pekerjaan sampingan ini adalah pekerjaan yang paling sering digeluti oleh banyak orang, terutama di saat pandemi seperti ini. Kalian technically bisa re-sell apapun baik dari branded goods, kerajinan tangan, ngebaking roti, dst. Hati-hati aja apabila ingin re-sell suplemen atau obat ya TS!

Jadi, ini nih 5 rekomendasi sidejob selama internship untuk income tambahan:

  • Tutor / Pengajar
  • Freelancer
  • Personal Trainer (PT)
  • Magang
  • Reseller/Entrepreneur

Perlu diingat bahwa kalian ga perlu gengsian mengambil sidejobs apapun. Being a doctor doesn’t mean you can’t be anything else.

Sekian post mengenai 5 sidejob selama internship untuk mencari income tambahan. Kalian punya ide lainnya? Drop us a comment below! Dan jangan lupa untuk follow IG kami di @koas2doctor ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish