Work From Home

5 Tips Untuk Koas dan FK Selama Work From Home

Anda mulai bingung harus ngapain? Pada post ini kami akan berbagi 5 tips yang bisa Anda lakukan selama Work From Home (WFH)!

Hanya ada dua hal yang pasti di dunia ini, kematian dan pajak.

Sisanya tidak ada yang dapat memprediksikan apa yang akan terjadi, termasuk pandemi COVID-19.

Pandemi ini telah memberikan banyak dampak untuk seluruh dunia. Baik dari segi kesehatan dan kematian, ekonomi, hingga kesehatan jiwa.

Untuk pendidikan, mahasiwa atau mahasiswi kedokteran menggunakan teknologi untuk tetap menjalankan kurikulum.

Pertanyaannya adalah: Bagaimana dengan Koas?

Koas merupakan sebuah entitas yang unik karena pembelajaran dari koas tidak dapat dilakukan dari rumah.

Dalam Bahasa Inggris atau dalam sistem edukasi kedokteran di luar negeri, koas disebut juga dengan clinical year.

Artinya para calon dokter mempelajari dunia kesehatan secara klinis.

Kesulitan dan kebingungan yang terjadi adalah ketika koas diminta untuk belajar dari rumah.

Bukankah itu sama saja dengan mengulangi kembali masa-masa preklinik selama di Fakultas Kedokteran?

Sistem pembelajaran koas unik karena berbeda dengan fase internship dengan fakultas-fakultas lainnya yang merupakan sebuah “pengalaman” klinis.

Koas merupakan sebuah “jembatan” antara mahasiswa kedokteran dan menjadi dokter.

Tanpa jembatan yang kokoh, Anda akan jatuh ke dalam jurang selamanya.

Sungguh tidak mungkin untuk mempelajari kasus klinis dari rumah.

Pembelajaran dari pasien langsung bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan Anda dan mempelajari seni dari menganamnesis pasien, melakukan pemeriksaan fisik dan berusaha untuk memikirkan bagaimana cara mengobati pasien ini dengan baik dan benar serta mengedukasi pasien tersebut.

Bagaimana cara melakukan semua hal tersebut dari rumah?

Bagi Anda yang seharusnya mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) bulan Mei dan tertunda hingga waktu yang masih belum ditentukan secara pasti (walau dipercayai bulan Agustus akan diadakan UKMPPD), masih banyak hal yang belum dapat dipastikan mengenai situasi pandemi ini.

Ketidakpastian membuat semua manusia secara insting tidak tenang.

Kita tidak tahu kapan hidup akan kembali ke normal atau menjadi “new normal”.

Tidak ada yang tahu kapan fakultas kedokteran dapat beroperasi kembali seperti biasa.

Kita tidak tahu secara pasti kapan koas dapat kembali melaksanakan aktivitasnya dan apakah ada peraturan “new normal” untuk koas.

Kita juga tidak tahu secara pasti kapan UKMPPD akan dilaksanakan kembali dan apakah akan terdapat Objective Structured Clinical Examination (OSCE) sebagai bagian dari “new normal”.

Yang kita tahu secara pasti adalah bagaimana sikap kita terhadap situasi pandemi ini.

Tips Anak FK dan Koas Selama Work From Home dan COVID-19

Apakah kita akan berpasrah dan menerima kenyataan atau berusaha untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap situasi ini merupakan pilihan kita.

Terdapat dua kubu di mana kubu pertama akan mengatakan “Apabila Anda keluar dari pandemi ini tanpa skills yang baru, penghasilan baru atau pengetahuan baru maka Anda telah sia-sia dalam menghabiskan waktu Anda”.

Kubu kedua mengatakan “Pandemi ini bukanlah kontes produktivitas. Semua orang mempunyai cara yang berbeda dalam beradaptasi terhadap pandemi ini dan biarkan orang-orang memiliki mekanisme coping tersendiri untuk kesehatan jiwa mereka”.

Quotes diatas bukan merupakan terjemahan persis dari Bahasa Inggrisnya dan artikel kali ini tidak akan membahas yang mana yang benar walaupun yang mana yang salah.

Walau, dilihat dari judul artikel ini, seharusnya kalian tahu kami berada di kubu yang mana.

Nah, berikut adalah hal-hal yang dapat kalian lakukan selama pandemi supaya liburan kalian jadi lebih bermanfaat.

1. Mengikuti Kelas-Kelas Online dan Webinar Gratis.

Semenjak masa pandemi ini, apabila ada sesuatu yang patut kita syukuri adalah keberadaan webinar-webinar gratis.

Hampir semua asosiasi dan perkumpulan membuat webinar-webinar gratis yang dulu dapat memakan Rp.3,000,000 untuk datang secara langsung atau Rp. 500.000 untuk webinarnya.

Sekarang, kalian bisa mendapatkan ilmu gratis dan update dari rumah Anda secara gratis (selain biaya kuota dan listrik untuk mencas handphone) dan bahkan terkadang dilengkapi dengan sertifikasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Selain webinar gratis, terdapat banyak sekali kelas online yang dapat Anda akses untuk mencari ilmu baru, me-refresh ilmu Anda atau bahkan hanya mengincar sertifikasi gratis.

Ya! Walaupun bukan sertifikasi IDI, anda dapat mendapatkan sertifikasi Continuing Medical Education (CME) yang mirip dengan cara kerja sistem Satuan Kredit Profesi (SKP) IDI.

Berikut adalah list-list sumber informasi webinar dan kelas-kelas online yang bisa kalian ikuti secara gratis:

Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengikuti webinar secara gratis.

Bagi Anda yang belum mendapatkan Nomor Pokok Anggota (NPA) IDI, tenang saja!

Anda bisa tetap mengikuti webinarnya secara gratis dan tetap mendapatkan sertifikat dengan SKP IDI.

Akun ini akan memberikan update mengenai poster-poster webinar yang lengkap tentang tema webinar, jadwal dan bagaimana cara mendaftarnya.

Bagi para calon dokter yang sangat tertarik untuk terus memperkaya ilmu mengenai COVID-19, terdapat banyak sekali info webinar mengenai COVID-19 baik untuk awam atau tenaga medis.

ICTEC FKUI menyajikan berbagai webinar yang langsung diberikan oleh para ahlinya sehingga informasi yang disajikan uptodate dan sangat berdaging.

Dan untuk list kelas online, kalian dapat mengunjungi website berikut:

Di website ini, kalian dapat mempelajari secara gratis bagaimana mengedukasi pasien diabetes, mempelajari komplikasi diabetes seperti diabetic retinopathy, diabetic macular edema, cardiovascular disease, dan berpuasa selama Ramadan.

Penyajian yang sangat terstruktur dan mudah dipahami menjadi poin plus bagi website ini.

Bagi kalian yang tertarik dengan dunia onkologi, ESMO merupakan website yang sangat baik.

Kalian mempelajari hal-hal baru baik dari dasar onkologi hingga penanganan kanker paru secara mendalam.

Di website ini, kalian bisa mendaftarkan diri selama 4 minggu free trial untuk mempelajari berbagai ilmu kedokteran seperti kursus EKG hingga kanker.

Coursera menawarkan bermacam-macam kursus kedokteran mengenai diabetes, kanker, stroke dan masih banyak lainnya!

Anda akan diajarkan oleh beberapa universitas ternama dan pengajar-pengajar yang memiliki reputasi yang luar biasa.

2. Membuat Catatan Terkonsolidasi

Apa maksud dari catatan terkonsolidasi?

Catatan terkonsolidasi merupakan sebuah catatan yang digabung dari berbagai sumber yang terpecaya sehingga menghasilkan sebuah catatan “dewa”.

Biasanya catatan seperti ini dibagi menjadi dua.

Satu khusus untuk basic science seperti anatomi, fisiologi, histologi, immunologi dan mungkin molekuler.

Satu catatan lagi khusus untuk penyakit dari organ tersebut.

Contohnya adalah ketika Anda sedang berada di blok kardiologi, maka Anda akan membuat 1 catatan untuk anatomi jantung, fisiologi hingga histologinya.

Setelah itu, untuk mempelajari infark miokard secara mendalam, Anda akan membuat catatan mengenai definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, patologi, cara mendiagnosis (dari anamnesis hingga interpretasi laboratorium), diagnosis diferensial, cara mengobati dan edukasi.

Tentu saja infark miokard perlu dikaitkan kembali dengan anatomi, fisiologi dan histologi yang ada pelajari sehingga kedua catatan tersebut saling berkorelasi.

Anda bisa mengambil sumber dari New England Journal of Medicine (NEJM), PubMed, American Heart Association (AHA), Indonesian Heart Association (IHA) dan lain-lainnya untuk mendapatkan sumber yang terpecaya dan

Mengapa penting untuk membuat catatan seperti ini?

Karena basic science merupakan fondasi penting untuk Anda!

Pemahaman sebuah penyakit secara keseluruhan dan penatalaksanaan komprehensif bisa diraih dalam satu catatan Anda.

Tambahan poin plus lagi adalah apabila Anda membuat catatan ini secara ketikan maka Anda dapat mengupdate tatalaksana atau protokol terbaru dengan lebih mudah.

Namun, satu-satunya kelemahan dari membuat catatan seperti ini adalah sangat menghabiskan waktu Anda .

Anda dituntut untuk membaca berbagai sumber dan memahaminya baru mengkonsolidasikan catatan tersebut.

Tapi, bukankah Anda seharusnya memiliki waktu lebih sekarang?

By the way, ini adalah salah satu cara saya untuk berhasil menjuarai Indonesian Medical Olympiad (IMO). And speaking of IMO

3. Mempersiapkan Diri Dengan Baik Untuk IMO

Akan ada satu artikel khusus tersendiri bagimana saya dan Nicholas mempersiapkan diri kami untuk IMO

Waktu-waktu kosong seperti ini merupakan sebuah “anugerah” di balik suramnya situasi sekarang untuk mempelajari bahan IMO.

Kalian memiliki banyak waktu senggang untuk membuat catatan kembali seperti poin nomor 2.

Kalian juga dapat memulai persiapan IMO kalian lebih awal dan lebih intensif.

4. Persiapan Menuju UKMPPD Agustus

Bagi para calon dokter yang UKMPPDnya tertunda dari Mei hingga Agustus, jangan berkecil hati dan ambil hikmahnya.

Kalian dapat mempersiapkan diri jauh lebih baik dan bukan hanya latihan soal, kalian dapat mempelajari konsep-konsep jauh lebih mendetail dan mendalam.

Bukan untuk mendapatkan hasil yang bagus, tapi untuk menyelamatkan pasien kalian.

Kalian bisa memulai dengan mengerjakan soal-soal latihan dengan target tertentu misalnya dalam satu hari akan mempelajari 50-100 soal dengan pembahasannya.

Dengan target dan determinasi yang jelas, maka sebelum UKMPPD kalian tidak perlu lagi kotar-katir panik dalam menghadapi ujian UKMPPD.

Sekali lagi, pembahasan bagaimana kami mempersiapkan diri untuk UKMPPD akan ada dalam postingan yang terpisah!

5. Mengembangkan Skill Set Di Luar Bidang Kedokteran

Kalian punya gitar yang sering kalian mainkan selama SMA namun semenjak masuk fakultas kedokteran atau menginjak masa koas menjadi ladang debu?

Atau mungkin kalian dulu suka sekali di dapur memasak atau baking kue.

Mengapa tidak menyisihkan waktu kalian untuk mengembangkan skill set terpendam kalian?

Atau mungkin terdapat ilmu atau buku yang sudah lama ingin kalian baca namun selama ini tidak mempunyai waktu.

Mungkin Anda ingin belajar tentang coding, finance, atau mungkin bagaimana cara membuat konten youtube.

Singkat kata, sekarang adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk melakukan apapun. Anda memiliki waktu yang berlimpah.

Waktu adalah harta.

Manfaatkan harta Anda.

Untuk merangkum, 5 hal yang dapat Anda lakukan sebagai mahasiswa kedokteran atau koas adalah:

  • Mengikuti kelas-kelas online dan webinar gratis
  • Membuat sebuah catatan terkonsolidasi
  • Mempersiapkan diri dengan baik untuk IMO
  • Persiapan menuju UKMPPD Agustus
  • Mengembangkan skill set kalian di luar kedokteran

Written by: Gilbert Sterling Octavius
Reviewed by: Nicholas Gabriel H.R.

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish