Contoh Checklist OSCE Baby Blues Syndrome

Pada post kali ini, Koas2Doctor akan mencoba untuk memberikan contoh soal dan checklist mengenai OSCE baby blues syndrome. Perlu ada disclaimer bahwa contoh checklist ini tidak menjamin bahwa HANYA pemeriksaan yang tertera di bawah ini yang perlu dilakukan selama OSCE sehingga para mahasiswa/i perlu melakukan cross-checking kembali.

Baca Juga: Contoh Checklist OSCE Pecah Varises Oesophagus (PVO)

Kompetensi: SKDI 3A (Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus bukan gawat darurat)

Kompetensi Diajukan:

  1. Anamnesis
  2. Pemeriksaan psikiatri
  3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
  4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
  5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
  6. Tatalaksana farmakoterapi
  7. Komunikasi dan edukasi pasien
  8. Perilaku profesional

Block: Psikiatri

Contoh Soal:

Seorang wanita berusia 20 tahun, pasca melahirkan anak pertama 1 minggu yg lalu. Pasien datang ke Poliklinik Psikiatri dengan keluhan tidak bersemangat mengurus bayinya. Setiap hari pasien merasa sedih dan sering menangis tanpa sebab, sehingga pasien merasa bersalah tidak bisa mengurus bayi pertamanya, hal ini menyebabakan pasien tambah gelisah setiap hari.

Instruksi:

  1. Lakukan Anamnesis
  2. Lakukan Pemeriksaan Psikiatri
  3. Lakukan Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
  4. Lakukan Tatalaksana farmakoterapi
  5. Lakukan Komunikasi dan edukasi pasien
  6. Lakukan Perilaku profesional

Anamnesis:

Nama: Ny. A

Usia: 20 tahun

Jenis Kelamin: Wanita

Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga

Status Pernikahan: Menikah

Pendidikan Terakhir: SMA

Anamnesis

Keluhan UtamaTidak bisa mengurus bayi karena tdk bersemangat
Sejak kapan/onset1 bulan yg lalu
Lokasi
Durasi/frekuensiSetiap hari
KarakteristikSedih pasca melahirkan
ProgresiMakin lama makin parah
Skala nyeri (bila perlu)
Yang memperparahKalau bayi nya nangis
Yang mengurangiKalau tidur
Usaha yang dilakukanBanyak tiduran
Obat dipakai saat ini
Riwayat penyakit dahulu Belum pernah sakit seperti ini sebelumnya
Penyakit relevanTidak ada
Tindakan bedah/terapi lainTidak ada
Riwayat penyakit keluargaTidak ada
Riwayat pribadi (relevan)Tidak ada
AlkoholTidak ada
RokokTidak ada  
NarkobaTidak ada  
SeksualTidak ada
Alergi obatTidak ada
Tabel 1. Anamnesis Pasien

Penilaian Psikiatri

Penampilan: berpakaian rapi

Pembicaraan: sedikit dan suara agak pelan

Mood: hipothym/ depresi

Persepsi: tidak ada halusinasi

Proses pikir: tidak ada waham

Kognisi: memori baik, kesadaran compos mentis

Pengendalian impuls: baik

Tilikan: derajat 4 atau derajat 5

AnamnesisMemfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, akurat dan adekuat.
Menentukan diagnosis dan diagnosis bandingDx: Baby Blues Syndrome
DDx (Minimal 2): Panic disorder, phobia disorder, acute stress disorder, PTSD
Tatalaksana farmakoterapiAnti-depresan: SSRI (Fluoxetine 20 mg/Sertraline 50 mg/Fluvoxamine 1 kali sehari)
Anti-anxiety: Benzodiazepine (Clobazam 10 mg, Alprazolam 0.5 mg, Diazepam 2 mg; 1-3x sehari)
Komunikasi dan atau edukasi pasienPeserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut:
1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)
2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik.
4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah  pasien
Perilaku profesionalMeminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap:
1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Menunjukan rasa hormat kepada pasien mengetahui keterbatasan dengan merujuk  atau melakukan konsultasi bila diperlukan
Tabel 2. Rubrik Penilaian

Pro Tip:

  1. Janga lupa untuk tanya apa yang diharapkan dari sesi konsultasi ini (WAJIB). Karena ini termasuk dalam menilai tilikan
  2. Pasien psikiatri akan memerankan peranannya. Kalau depresi, maka suara kecil, bicara sangat pelan, percakapan terbatas dll. Perhatikan “acting” dari pasien untuk menentukan pemeriksaan psikatrinya.

Sekian contoh checklist OSCE baby blues syndrome. Ada lagi checklist yang kalian ingin ketahui?

Jangan lupa untuk dengarkan podcast kami dan memfollow instagram kami di @koas2doctor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish