Site icon Koas2Doctor

Rubrik Penilaian OSCE Dokter Nasional

Selama ini, kita diajarkan untuk mengahafal semua anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tatalaksana untuk semua penyakit tanpa diberitahu rubrik penilaian OSCE Nasional. Padahal, akan lebih baik untuk mengetahui apa saja yang diujikan dan yang diharapkan dari para peserta OSCE nasional sehingga partisipan dapat mempersiapkan dengan lebih baik lagi.

Terdapat delapan item penilaian OSCE Nasional yaitu:

Tabel dibawah ini memperlihatkan contoh hasil ujian gue (dr. Gilbert – nilai asli tanpa direkayasa angkanya) yang terlampir di sertifikat

KompetensiNilaiNilai MaksimalProsentase Pencapaian
Anamnesis646696.97%
Pemeriksaan fisik617878.21%
Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/diagnosis293974.36%
Melakukan diagnosis dan diagnosis banding566093.33%
Tatalaksana nonfarmakoterapi345166.67%
Tatalaksana farmakoterapi364580.00%
Komunikasi dan atau edukasi pasien515494.44%
Perilaku profesional394292.86%
Tabel 1. Item yang diuji untuk OSCE Nasional

Rata-rata nilai total 12 station (Hasil akhir): 30.83 (84.47%)

Nilai Batas Lulus: 23.99 (65.73%)

Baca Juga: Pembahasan 5 Soal UKDI & UKMPPD – Sesi 1

Perlu diperhatikan bahwa yang diketahui secara pasti adalah delapan rubrik item penilaian diatas. Bagaimana kedelapan item tersebut dinilai, bagaimana alokasi penilaiannya, apa saja yang dicari dari kedelapan item tersebut tidak gue ketahui secara pasti. Namun, bercermin dari nilai yang gua dapatkan, gua akan mencoba untuk menjabarkan apa saja yang perlu dilakukan selama OSCE nasional sehingga rubrik penilaian OSCE Nasional kalian dapat dicentang semua!

Anamnesis dan pemeriksaan fisik merupakan poin yang sangat jelas. Kedua hal ini merupakan intisari dari OSCE di mana keahlian anamnesis dan pemeriksaan fisik akan menentukan apakah kita dapat secara 80% mengidentifikasi penyakit yang sedang diujikan.

Tanpa melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang baik, maka kita tidak akan dapat memikirkan tes apa saja yang perlu dilakukan. Agak rendahnya penilaian di pemeriksaan fisik dan tes penunjang saya postulasikan di beberapa hal seperti:

Kemudian, kita diekspektasikan untuk mendiagnosis kasus station OSCE tersebut beserta diagnosis bandingnya untuk memulai tatalaksana dan edukasi. Nah, seperti yang bisa dilihat, tatalaksana farmakoterapi gue not bad, paling memang kendala di obat persis yang dikehendaki di ujian dan dosisnya. Tapi, tatalaksana nonfarmakoterapi gue hampir non-eksisten. Jadi, yang bisa kalian pelajari disini:

Yang terakhir, komunikasi dan perilaku profesional merupakan sesuatu yang kalian latih seiring kalian berlatih OSCE. Jangan lupa sapa, senyum, berjabat tangan dengan pasiennya, mendengarkan pasien, sebisa mungkin untuk bertanya open-ended questions, dan mencuci tangan sebelum memulai pemeriksaan fisik.

Sekian post kali ini tentang rubrik penilaian OSCE dokter nasional. Post berikutnya, kita akan membahas rubrik penilaian UKMPPD nasional. So, stay tuned dan jangan lupa untuk difollow ya instagram dan podcast koas2doctor!

Exit mobile version