Simulasi Klik Wahana Iship

Mengapa Simulasi Klik Wahana Iship Kurang Berguna?

Sudah saatnya mendekat klik wahana iship dan mulai banyak story teman-teman kalian yang melakukan simulasi klik wahana iship. Karena fear of missing out (FOMO), kalian pun mengikuti jejak mereka dan melakukan simulasi klik wahana iship tersebut. Pertanyaannya, memangnya apa manfaatnya?

Baca Juga: Menghadapi UKDI & UKMPPD: Apakah Perlu Ikut Les?

Now, let me get this straight from the get go. Tidak ada hal yang merugikan yang akan kalian alami saat mengikuti simulasi klik wahana iship ini. Paling mentok ya juga waktu kalian dipergunakan untuk fokus mengikuti simulasi ini.

Dan kalian akan berfikir, positifnya ya jadi terbiasa dong dok untuk ngeklik. Jadi tahu juga kira-kira demand wahana yang saya incar bagaimana, mencari strategi-strateginya bagaimana, dan banyak juga kok testimoni-testimoni dari TS yang bilang ini berguna.

Yes, and here is my point of view.

Pertama, yang perlu diketahui pada saat kalian melakukan simulasi klik iship adalah portal yang digunakan berbeda.

Gua bukan ahli IT, ataupun ahli bidang komputer, tapi gua cukup yakin server website simulasi iship dan kemenkes iship merupakan dua hal yang cukup berbeda.

Ibaratnya timnas sepak bola Indonesia latihan di Indonesia tapi mainnya di Chile atau Paraguay dimana daratan disana lebih tinggi dan oksigennya kurang. Gak sama sih sebenarnya analoginya tapi harusnya kalian nangkap maksud gua.

“Tapi dok, kan kita bisa tahu jadinya bisa dapat gambaran kira-kira wahana yang saya mau seberapa banyak peminatnya”

Ini dengan anggapan bahwa semua orang mengikuti simulasi ini. Pertanyaannya, berapa persen dari aktualnya yang hadir saat simulasi ini? Berapa persen yang tidak mengubah wahananya di hari H?

Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan untuk memilih wahana terakhir di hari H. Bisa saja yang kalian alami adalah false positive di mana kalian mendapatkan wahana saat simulasi klik wahana iship dan tidak mendapatkan karena orang-orang yang engga ikut simulasi jauh lebih GGWP.

“Tapi dok, kan lumayan juga bisa ngetes internet rumah cepet atau engga”

Well, menurut penyedia simulasi klik wahana iship sendiri, kecepatan internet tidak berpengaruh. And Nicholas mengklik menggunakan internet hp nya (gua ga tau provider atau wifi), dan gua ngeklik dari wifi rumah.

Lalu, pada saat simulasi klik wahana iship, ga ada orang-orang yang pakai jasa server atau ke warnet cuma untuk simulasi. Kalian bertempur di medan perang yang adil. Semua pake bambu.

Nanti, saat mereka pakai jasa atau ke warnet, mereka pake pistol dan kalian tetap pake bambu.

“Tapi dok, untuk latihan sekali boleh lah, coba-coba. Jadi dapat gambaran gitu”

Ya ga salah, sebagai mekanisme cara mengetahui mengklik sekali itu rasanya gimana, apa saja yang perlu diperhatikan tentu saja berguna.

Tapi apakah perlu diulang sampai berkali-kali?

Well, Imma leave it to you guys.

Sekian post kali ini. Jangan lupa untuk share, leave a comment, follow instagram kami dan sekarang kami punya podcast loh!

2 comments

  1. Hafizh

    Menurut saya sangat perlu dok kalau ingin mengambil wahana favorit. Karna semakin sering latihan simulasi klik maka akan ada muscle memory nya, sudah tau dimana tombol pilih, tombol F5 dll. Alias tangan tidak gemetaran lagi saat klik iship sebenarnya nanti

    1. Koas2Doctor
      Koas2doctor

      Halo Hafizh,
      Tentu saja tidak ada yang salah dengan pernyataan tersebut. Tapi, apakah ada bukti bahwa yang mengikuti latihan simulasi akan memiliki performa lebih baik? Akan selalu mendapatkan wahana yang diinginkan? Sudah teruji dengan RCT?

      Sampai bukti tersebut ada, maka tidak ada salahnya untuk berdiam diri dan mempertanyakan “Apakah memang ini dibutuhkan?”, sehingga kita tidak terjebak dalam “defensive medicine” atau “FOMO”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish