UKMPPD Nasional

Pembahasan 5 Soal UKDI & UKMPPD – Sesi 1

Halo K2D-ers! Kami akan membawakan sebuah post dengan tema baru yaitu membahas 5 soal UKDI dan UKMPPD di setiap post. Dengan menyisihkan 5-10 menit untuk membaca dan memahami soal dan jawaban, diharapkan Anda dapat menyicil untuk mempersiapkan diri menghadapi UKDI dan UKMPPD.

Sumber soal (kredit)                       : Future Doctors Indonesia
Jawaban & Pembahasan               : Otak kami berdua

Side note: Kami sangat paham bahwa semua orang memiliki sumber yang sahih masing-masing dengan sudut pandang yang sangat bervariasi dalam menginterpretasi sebuah soal dan jawaban yang sama. Kami sangat terbuka untuk diskusi dan siap mengakui kesalahan kami karena kami pun juga masih belajar (selamanya). Kolom chat akan selalu terbuka dan kami akan selalu siap merespons! Kami akan selalu mensitasi sumber baik dalam bentuk link (silahkan diklik), hanya menyebutkan judulnya apabila tidak terdapat link atau apabila merupakan sebuah jurnal yang tidak open access maka kami akan mensitasi dalam bentuk vancouver.

Soal UKDI #1

Wanita berusia 28 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak dan demam sumer sumer sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengalami diare terus menerus dalam satu bulan terakhir. Saat dilakukan pemeriksaan dahak dinyatakan BTA positif dan hasil pemeriksaan CD4 didapatkan CD4 300 sel/mm3. Pengobatan yang paling tepat untuk pasien tersebut adalah

a. Memulai pemberian OAT dan ARV segera bersamaan

b. Segera memberikan OAT, lalu memulai ARV segera tercapai toleransi dari OAT , dan Kotrimoksasol

c. Pemberian ARV segera tanpa melihat kadar CD4

d. Pemberian OAT fase intensif terlebih dahulu

e. Memulai pemberian OAT dan ARV diberikan setelah 2 minggu pemberian OAT

Jawaban : E; Kunci Jawaban FDI (B) Soal ini merupakan soal klasik yang selalu menjadi bahan perdebatan. Untuk soal ini, kami mengacu kepada Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral Pada Orang Dewasa

A) – Pemberian OAT dan ARV disarankan untuk tidak diberikan bersamaan. Alasan pertama adalah toleransi. Alasan kedua adalah efek samping yang overlap sehingga bila dikonsumsi bersamaan, tidak diketahui obat mana yang akan menimbulkan efek samping tersebut

B) – Statement B benar, sampai kata-kata pemberian kotrimoksasol. Berdasarkan Pedoman Nasional, kotrimoksasol diberikan bila CD4<200 sel/mm3. Indikasi lainnya dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Indikasi Kotrimoksasol Pada Pasien HIV/AIDS
Tabel 1. Indikasi Kotrimoksasol Pada Pasien HIV/AIDS

C) Statement ini benar apabila tidak terdapat tuberkulosis. Indikasi ARV secara umum dapat dilihat pada pedoman nasional

D) Statement ini tidak salah namun bukan jawaban yang terbaik mengingat adanya tuberkulosis pada pasien ini.

E) Menurut kami, statement inilah yang paling benar. Pedoman pemberian OAT pada pasien HIV dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Pemberian OAT pada pasien dengan HIV
Tabel 2. Pemberian OAT pada pasien dengan HIV

Soal UKDI #2

Seorang anak 11 bulan datang ke UGD dibawa ibunya dengan keluhan kejang. Kejang awalnya nampak tangan dihentak-hentakkan kemudian seluruh tubuhnya. Kejang dikatakan berulang sebanyak 2 kali. Sebelumnya anak sempat demam tinggi selama 2 hari, namun tidak sempat terukur oleh ibunya. Pasien juga sempat mengalami batuk dan pilek. Pada pemeriksaan fisik ubun-ubun kesan belum menutup, kaku kuduk (-), brudzinki (-). Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis adalah

a. EEG

b. CT Scan

c. Lumbal punksi

d. MRI

e. Rontgent kepala

Jawaban: C

Soal ini merupakan contoh yang baik mengenai lebih penting untuk mengetahui sebuah konsep dibandingkan menghafalkan soal tahun-tahun sebelumnya.

Kami akan menggunakan Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2016.

Indikasi pungsi lumbal menurut Rekomendasi IDAI 2016 adalah sebagai berikut:

  • Terdapat tanda dan gejala rangsang meningeal
  • Terdapat kecurigaan adanya infeksi SSP berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis
  • Dipertimbangkan pada anak dengan kejang disertai demam yang sebelumnya telah mendapat antibiotik dan pemberian antibiotik tersebut dapat mengaburkan tanda dan gejala meningitis.

Indikasi EEG:

  • Bangkitan fokal dan hanya untuk menentukan adanya fokus kejang atau tidak

Indikasi Pencitraan (CT scan atau MRI kepala):

  • Tidak rutin pada kejang demam sederhana (KDS), dilakukan bila terdapat indikasi, seperti kelainan neurologis fokal yang menetap, misalnya hemiparesis atau paresis nervus kranialis.

Sehingga, setelah mengetahui indikasi dari masing-masing pemeriksaan dan membaca kembali soal, maka Anda seharusnya sadar bahwa tidak ada satu pun jawaban yang benar benar tepat.

Mengapa?

Karena soal ini dibuat dengan mengacu pada rekomendasi IDAI pada tahun 2006. Pada tahun tersebut, rekomendasinya adalah karena meningitis bakterialis tandanya tidak khas pada anak-anak, maka anak-anak usia dibawah 12 bulan dianjurkan untuk di LP. Tentu sudah terdapat perubahan dengan rekomendasi tahun 2016 di mana harus terdapat tanda-tanda objektif dari meningitis untuk dilakukan LP.

Penting untuk Anda membaca pembahasan dari soal dan tidak hanya sekedar menghafal karena ilmu akan selalu berkembang namun soal tahun lalu akan tetap mengikuti konsensus yang paling baru pada saat itu.

Untuk soal ini, dengan pilihan eliminasi jawaban-jawaban lainnya, walaupun tidak tepat, namun lumbal pungsi masih merupakan pilihan terbaik dibandingkan jawaban-jawaban lainnya.

Soal UKDI #3

Anak-anak 8 tahun dibawa orangtuanya dengan keluhan diare. Dari feses tampak berdarah dan berlendir. Dari pemeriksaan mikroskopis ditemukan kista seperti di bawah ini

Terapi yang tepat pada kasus di atas adalah?

a. Cotrimoxazole

b. Amoxiciline

c. Doxycycline

d. Kloramfenikol

e. Metronidazole

Jawaban: E

Soal tipe ini memerlukan kemampuan identifikasi dari etiologi penyakit. Apabila Anda rajin mempelajari kembali catatan digestif atau penuntun patologi klinis, maka Anda tahu bahwa ini adalah Entamoeba histolytica bentuk histolytica. Drug of choice dari sebuah parasit tentu saja antiparasit seperti metronidazole dan bukan antibiotik (A-D).

And yes, this is like a free point for you. Absolutely do not get this wrong.

Soal UKDI #4

Seorang laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung bawah yang menjalar ke paha kanan, kaki, dan jari-jari kanan, bertambah berat saat menunduk dan mengangkat beban berat. Pemeriksaan apa yang dibutuhkan ?

a. Tes kernig

b. Tes laseque

c. Tes Romberg

d. Tes Patrick

e. Tes Lhermitte

Jawaban: B

A) Tes yang dilakukan untuk mengecek apakah ada iritasi meningens seperti pada meningitis atau subarachnoid hemorrhage

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=euNPB3OjrdM[/embedyt]

C) Untuk menguji keseimbangan. Bagian dari pemeriksaan nervus kranialis VIII.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=p6thfQmxx2E[/embedyt]

D) Nama lainnya adalah FABER (Flexion, Abduction and External Rotation) test. Dilakukan untuk melihat patologi dari hip joint atau sacroiliac joint.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=89Qiht82zmg[/embedyt]

E) Dilakukan dengan memfleksikan kepala sehingga dagu sebisa mungkin menyentuh dada. Positif apabila terdapat “electrical” sensation dari leher kebawah seperti kesetrum. Dapat menandakan multiple sclerosis, transverse myelitis atau Behcet syndrome

Soal UKDI #5

Seorang laki-laki, 50 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadarkan diri, tidak bernafas, dan nadi karotis tidak teraba. Setelah dilakukan RJP, dan dipasang monitor, tampak gambaran EKG sebagai berikut:

Tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut adalah

a. Lakukan RJP kembali

b. Injeksi epinefrin

c. RJP sekaligus injeksi epinefrin

d. Defibrilasi

e. Kardioversi 300 J

Jawaban: D

Prasyarat untuk menjawab pertanyaan ini: 1) Ketahui irama EKG ini (dan apakah shockable atau tidak); 2) Familiar dengan algoritma ACLS 2018 (Keyword: familiar; bukan menghafalkan)

Algoritma ACLS 2018
Algoritma ACLS 2018

Ingin mempelajari satu topik secara mendalam? Kalau begitu kalian harus membaca dan menonton catatan webinar kami, tinggal klik link dibawah!

Baca juga: Catatan Koas2Doctor: Guillain Barre Syndrome Update

Atau Anda sudah lelah dengan webinar? Kalau begitu catatan rangkuman per bab dapat membantu kalian juga!

Baca juga: Catatan Ortopedi (Salter) – Infeksi Part 1 – Osteomyelitis (hematogenous) Akut

1 comment

  1. Beauty Fashion

    I and also my guys ended up digesting the good tips and tricks from your web page and so before long I got an awful feeling I had not thanked the blog owner for those secrets. Most of the young boys became totally glad to read all of them and have in effect sincerely been taking advantage of those things. Many thanks for actually being very thoughtful and also for obtaining varieties of outstanding useful guides most people are really needing to understand about. Our honest apologies for not expressing appreciation to earlier.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish