Pre-Klinik Block MSK

Pre-Klinik Life: Block MSK

Oke gais setelah lama ga nulis blog lagi, sekarang (berhubung dipaksa sama gilbert) gw mulai nulis lagi nih. Setelah lama berkontemplasi, akhirnya gw kepikiran buat sharing2 pengalaman selama pre klinik nih. Terutama pengalaman belajarnya gimana di block tertentu, sama sumber – sumber yang gw pribadi pakai buat belajar di blog tersebut. Sehingga gue menulis tentang hidup pre-klinik terutama di block MSK

Perlu di note ini pengalaman gw selama belajar di FK UPH. jadi mungkin bisa ada perbedaan-perbedaan tipis ya sama “guidelines local” maupun preferensi kalian masing – masing.

Note juga kalau gw pribadi, pasti sumber yang gw cari adalah sumber yang berbahasa inggris. Bukan gara – gara sok elite atau gimana… Cuman memang rasanya kalau baca yang asli bahasa inggris tanpa terjemahan itu bisa lebih dapat saripatinya gitu.

Nah oke, ayo kita mulai dari pengalaman pre-klinik gw di block MSK.

BUKAN gara – gara gw sekarang mau jadi orthoped ya gengs. Tapi emang KEBETULAN dulu block klinis pertama gw di UPH itu muskuloskeletal.

Which FYI dulu gw pas selesai blocknya gw masih g ngerti apa – apa tentang muskuloskeletal 🙂 

Baca Juga: Catatan Ortopedi (Salter) – Infeksi Part 1 – Osteomyelitis (hematogenous) Akut

Oke lesgo.

Kalau ingat-ingat lagi….Sebetulnya block MSK dulu itu gw pribadi agak kesusahan karena block ini adalah block pertama yang jadi transisi dari block basic science, ke block klinis. Jadi ada sedikit perbedaan antara cara belajar dan lecture – lecture yang diberikan.

Yang jelas untuk teksbook yang gw pakai pas itu hanya 1 sih:

Salter Textbook of Disorders and Injury of the Muskuloskeletal System.

Buku yang digunakan turun temurun oleh semua anak mahasiswa di FK UPH (dan mungkin semua anak FK lain kalau ini). Karena kalau kita ngomongin textbook ortho ya emang cuman 2 sih. Salter atau Apley’s

Menggunakan buku salter, gw dulu bisa belajar tentang penyakit – penyakit musculoskeletal. Disitu ada dari review basic science, patofisiologi, sampai terapi – terapi yang umum dilakukan untuk penyakit tertentu.

*notes:

Untuk terapinya mungkin seperti buku pada umumnya, bisa jadi sudah ketinggalan ya dengan guidelines terbaru. Tapi saat di pre-klinik kalau gw pribadi memang tidak terlalu menggubris untuk terapi. Gw lebih fokus ke basic sciences dan pengertian masing – masing penyakitnya.

Buat gw pribadi, selama pre-klinik di block MSK ini ada beberapa point yang penting gw pelajarin buat jadi pegangan kita selama nanti koas atau saat jadi dokter.

  1. Basic sciences anatomi fisiologi
    1. Anatomi tulang terutama tulang extremitas + tulang belakang.
    2. Anatomi pembuluh darah sedang – besar (arteri dan vena)
    3. Fisiologi bone healing
    4. Fisiologi metabolisme tulang (osteoclast, osteoblast, osteocyte) + wolf’s law
  1. Penyakit:
    1. Fraktur: basicnya saja terutama di bone healing: primary, secondary bone healing. Time frame bone healing 
    2. Osteomyelitis: jenis osteomyelitis, penyebab/faktor resiko, patofisiologi, patogen umum, tatalaksana umum
    3. Osteoarthritis: patofisiologi, gambaran radiologi, klasifikasi, terapi
    4. Osteoporosis: fisiologi metabolisme tulang, cara kerja vitamin d, biphosponat.
    5. Osteosarcoma: jenis – jenis neoplasma umum pada tulang. Prognosis dan gambaran khusus pada pemeriksaan penunjang
  2. Anamnesis dan pemeriksaan fisik: terutama untuk trauma. Selain trauma pada umumnya sama seperti anamnesa umum di block lain
    1. Anamnesa: MIST  AMPLE
  • Mechanism: bagaimana mekanisme cederanya? High energy? Low energy?
  • Injuries: bagian mana saja yang terluka atau terbentur
  • Signs and symptoms: apa gejala yang dirasakan? Ada gejala tambahan?
  • Treatments: sudah mendapatkan terapi apa saja setelah kejadian?
  • Allergy: terutama alergi obat
  • Medication: obat – obatan yang rutin dikonsumsi?
  • Past medical history: pernah operasi? Ada penyakit lain?
  • Last meal: kapan terakhir makan? (menentukan waktu operasi)
  • Events surrounding injury: bagaimana kejadiannya
  1. Pemeriksaan fisik: Inspection Palpation Active & Passive Movement
  • Bandingkan sisi kanan dan kiri untuk melihat perbedaan antara yang bermasalah dan yang sehat.
  • Inspeksi: lihat apakah ada deformatias, pembengkakan, hematoma, atau luka
  • Palpasi : sentuh, apakah ada hangat atau nyeri tekan
  • Gerakan: coba minta gerakan dulu secara aktif. Apakah bisa digerakan? Nyeri?
  • Setelah itu coba gerakan passif. Saat digerakan apakah nyeri? Ada hambatan?

Kurang lebih itu sih point – point singkat dari segi pembelajaran yang gw (inget) dan pribadi terapin selama dulu pre klinik MSK.

Tapi memang block MSK ini gw jujur adalah salah satu block yang saat selesai pun rasanya masih kosong gitu.

Gw kayak ga dapet saripati dari block MSK ini.

Mungkin kombinasi antara memang ini block klinis pertama seperti yang tadi gw bilang, dan juga memang sebetulnya kalau mau di mengerti materinya luas banget sih. Sulit buat dimengerti secara menyeluruh hanya dalam 4 minggu.

Dan kalau untuk belajar dasar – dasarnya aja, sepertinya kurang ada panduan khususnya untuk mana – mana saja yang penting (atau “daging”nya) dan bagaimana kita belajarnya.

Semoga sih point – point di atas itu udah jadi point-point yang bisa buat jadi sedikit panduan buat kalian yang masih bener – bener ga kepikiran gimana cara belajar di block MSK ya.

Paling gak dari yang gw udah lalui hal – hal yang gw sebutin di atas itu sih dasar – dasar yang lumayan penting untuk diketahui buat kalian saat pre- klinik, yang menurut gw cukup dibutuhkan buat mempermudah kalian mendalami lagi saat klinis di koas, atau saat sudah jadi dokter nantinya.

Jangan lupa untuk mengikuti instagram kami di @koas2doctor dan dengarkan podcast kami dimanapun kalian mendengarkan podcast kalian (Apple music, Google Podcast, Spotify, etc).

Mungkin post gw tentang hidup pre-klinik gue di block MSK sekarang ini cukup sampai sini dulu… and until next time

Ciao

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish