Mitos Koas

6 Mitos Mengenai Koas Yang Perlu Kalian Ketahui!

Halo semua, pada post blog kali ini saya akan membahas sedikit mengenai perkoasan. Atau lebih tepatnya, sekarang saya akan membahas mengenai mitos – mitos yang beredar mengenai koas.

Percayakah kalian dengan seluruh mitos kedokteran dan koas?
Percayakah kalian dengan seluruh mitos kedokteran dan koas?

Karena bagi kalian yang sudah cukup lama menjalani pendidikan di kedokteran, pasti pernah dong mendengar mengenai perkoasan ini. Entah itu baik ataupun buruk (sebagian besar biasanya buruk).

Nah pada postingan ini mari kita kuak beberapa cerita tersebut, baik yang salah maupun yang benarnya. Mari kita lakukan sejenis mythbusters.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=6LAhxPGYNcQ[/embedyt]

Tanpa berlama – lama, kita mulai bahas saja ya:

  1. Koas itu akan memiliki tugas yang banyak sekali

OK. Kita mulai dari sesuatu yang sebetulnya cukup umum ya.. Kalau menurut saya pribadi memang bukan kedokteran kalau tugasnya ga banyak.

Untuk yang statement ini sebenarnya bersifat sangat subjektif.

Karena di koas memang pada umumnya ada beberapa tugas utama yang akan ada di setiap stase.

Sesuatu seperti referat dan presentasi kasus adalah hal yang sangat umum.

Dan apabila hanya mencangkup 2 hal ini saja maka sebenarnya tugas yang ada di koas masih dapat dibilang “cukup” tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Tetapi yang menjadi masalah memang jika kebetulan kalian apes (atau karena kesalahan kalian) kalian mendapatkan tugas tambahan dari perseptor kalian. Nah mungkin tugasnya akan menjadi lumayan banyak.

2. Koas itu kastanya di rumah sakit lebih rendah dari debu yang dibawah keset

Yang satu ini… juga merupakan rahasia umum.

Yaa mungkin sedikit hiperbola ya, karena paling tidak kalau debu pasti dibersihkan dan dibuang dari rumah sakit, tetapi kalau koas paling tidak tidak sampai dibuang.

All jokings aside, memang saat kalian koas tentu kalian harus siap mental kalian bahwa posisi kalian memang ada di paling bawah.

Bahkan di beberapa rumah sakit posisi kalian akan lebih bawah dari cleaning service atau tukang parkir yang bahkan bukanlah tenaga medis.

Intinya, saat kalian koas siapkanlah hati kalian untuk rendah hati dan menerima jika memang kalian kurang dihargai di kehidupan sehari – hari kalian.

Tetapi bukan berarti kalian tidak bisa berusaha untuk mempermudah hidup kalian.

Caranya adalah dengan membangun relasi yang baik dengan lingkungan tempat kalian bekerja.

Karena walaupun memang koas sering tidak dihargai, terkadang memang karena koas – koas suka membuat mereka menjadi tidak dihargai.

Bagaimana caranya bisa seperti itu? Yaa dari observasi saya pribadi, terkadang koas banyak yang memang malas dan terkesan “sombong” terhadap perawat dan pekerja RS lainnya.

Terkadang koas jg banyak yang kabur dari kewajiban mereka. Orang – orang seperti itu yang membuat Starting point reputasi kalian menjadi jelek di rumah sakit.

Tetapi tentu saja apabila kalian berusaha, kalian dapat menaikan harga kalian di mata kolega kalian selama koas tersebut.

Karena walaupun posisi kalian lebih rendah, tetapi jika relasi kalian baik dan kalian bisa berteman dengan semua orang maka kualitas hidup koas kalian juga akan meningkat.

3. Koas adalah pengalaman terberat dalam hidupmu

Yah kalau yang ini menurut saya terlalu lebay lah ya. Memang koas berat, tetapi kalian masih bisa hidup kok.

Nyawa kalian tidak akan terancam dan kalian masih dapat hidup seperti manusia (mungkin dengan kualitas hidup yang sedikit lebih rendah).

Okay memang koas itu berat.

Mungkin jika kalian memang sampai koas hidupnya menyenangkan dan penuh dengan bunga kalian akan merasa koas itu pengalaman terberat dalam hidup kalian.

Tetapi percayalah, koas bukan sesuatu yang tidak bisa kalian lewati.

Dan bagi kalian yang ingin menjadi spesialis… yah kita semua tahu ya kalau koas bukanlah pengalaman tersulit yang akan kalian jumpai. ^_^a

4. Koas bisa ga jaga berminggu – minggu

Ini…. saya juga hanya mendengar ceritanya ya.

Technically  ya memang bisa jika:

  • Bandel dan sering membuat marah konsulen –> bisa dihukum jaga sampai tidak pulang – pulang
  • Jika kalian terus – terusan menggantikan jaga teman kalian baik karena alasan financial atau alasan lain.

Tetapi saya pribadi paling lama hanya jaga selama 3 hari, itupun karena keputusan saya sendiri sih. Ini mungkin tetapi tidak terlalu sering.

5. Ada yang namanya “koas bau”, “koas bala”, “koas pemanggil”, etc

Semua nama – nama diatas memiliki 1 arti: ada koas yang for better or worse menarik pasien.

Jadi misalnya saat kalian jaga di UGD biasanya pasien 1 malam hanya 5 – 10 orang.

Saat ada koas yang bau, maka tiba – tiba ada kecelakaan beruntun dan ada 50 orang masuk ke UGD.

Yaa percaya atau tidak memang terkadang ada orang – orang yang hal seperti itu terjadi cukup sering sampai kita tidak bisa lagi menyebutnya suatu “kebetulan”.

Jadi siap – siap cari teman kalian yang seperti itu, dan hindari bila kalian malas, dekati kalau kalian sangat rajin dan ingin belajar.

🙂

6. Ada yang namanya “koas patologis”

Kalau koas bau tadi masih ada sisi positifnya, koas patologis adalah jahanam yang lolos dari neraka tingkat 10.

Mereka adalah koas – koas yang akan membuat kehidupan kalian sulit.

Makhluk – makhluk ini akan sangat sering membuat dirinya dan teman – teman koas lainnya menjadi dimarahi oleh perseptor maupun tenaga medis lainnya.

Makhluk – makhluk ini akan kabur dari jaga, tidak mengerjakan tugas, dan melempar kesalahan ke orang yang tidak bersalah.

Bila ada makhluk seperti ini lebih baik dijatuhkan bersama dan dimusnahkan secepatnya.

Yaah mungkin sekian saja pembahasan kali ini. Mungkin jika nanti kepikiran untuk mitos – mitos lain akan dibahas disini.

Dan sekalian promosi:

Bila kalian ada pertanyaan seputar koas, kedokteran, kesehatan, TERUTAMA olahraga boleh mengunjungi page instagram:

@sehati.sasi

Jangan lupa di follow dan boleh DM untuk menanyakan sesuatu atau request topik pembahasan di blok ini. 😉

Baca Juga: Fakultas Kedokteran Susah – Kata Siapa?

Written by: Nicholas Gabriel H.R.
Edited by: Gilbert Sterling Octavius

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia