Cara Belajar TOEFL Nilai 600

Cara Belajar Untuk Nilai TOEFL 600 Dan Lebih!

Test of English as a Foreign Language atau lebih dikenal dengan TOEFL merupakan sebuah kewajiban untuk mendaftar di institusi pendidikan dengan kriteria angka yang berbeda-beda setiap institusinya. Disini, gue akan menceritakan secara singkat bagaimana cara gue belajar untuk mendapatkan nilai TOEFL 600 dan lebih.

Baca Juga: 7 Tools Untuk Mencari Publikasi Jurnal Gratis!

Cara Belajar #1: Berlatih, berlatih, dan berlatih

Mungkin agak mengecewakan bagi kalian yang ingin mencari jalan cepat untuk bisa mendapatkan nilai tinggi dalam waktu cepat, tapi kenyataannya dunia tidak segampang itu teman-teman. Ada usaha, ada hasil.

Bagi gue, TOEFL merupakan sebuah tes ala kadarnya apabila memang bahasa Inggris kalian sudah mumpuni. TOEFL itu sendiri tidak susah karena struktur soalnya sudah dibuat secara gamblang bahwa jawabannya sangat jelas (tidak ada jawaban yang rancu). Namun, untuk bisa sampai tahap ini maka kalian memang perlu terus berlatih soal TOEFL, terutama bila kalian kepepet dengan waktu.

Kalau kalian masih punya beberapa bulan sebelum ujian, ada baiknya kalian bisa belajar dasarnya terlebih dahulu. Gua sendiri mengulang mempelajari basic English untuk TOEFL melalui Clint’s TOEFL preparation guide yang menurut gue cukup banyak membantu.

Cara Belajar #2: Tingkatkan eksposur terhadap bahasa Inggris

Apabila kalian masih memiliki waktu yang sangat lama untuk mengambil TOEFL, gua sangat sarankan untuk meningkatkan eksposur kalian terhadap bahasa Inggris. Bukan hanya nonton Netflix dalam bahasa Inggris, tapi secara intentional kalian berusaha untuk memperbaiki bahasa Inggris melalui medium tersebut.

Maksudnya apa?

Ada perbedaan dimana kalian menonton Netflix hanya untuk menikmati saja atau kalian memang bertujuan untuk memperbaiki bahasa Inggris kalian. Bila tujuan kalian adalah poin nomor 2, maka akan ada usaha dari kalian untuk mendengarkan dengan baik, mencerna apa maksud mereka, mencari vocabulary yang kalian tidak mengerti, perhatikan penggunaan grammar mereka (walau grammar untuk conversational sangat berbeda dengan written), dan seterusnya.

Medium lainnya yang dapat digunakan adalah dengan membaca blogspot, koran, dan lain-lainnya.

Cara Belajar #3: Ketahui Medan Tempur

TOEFL terdiri dari empat komponen yaitu listening comprehension, structure and written expression, reading comprehension, dan test of written expression (TWE). Gua sendiri tidak diuji di TWE jadi hanya ada tiga komponen yang gue ikutin. Kenali bagian mana yang kalian lemah melalui latihan, dan fokus disana.

Tidak ada gunanya untuk meningkatkan skor listening kalian dari 50 ke 51 disaat komponen lainnya dapat kalian naikkan secara signifikan dan mendongkrak nilai kalian secara keseluruhan. Contohnya kalau gue, gua lemah di bagian structure and written expression jadi gua fokus ekstra disana. Sedangkan gua tahu di dua sesi lainnya gua bisa kalau gua ga ngantuk atau lelah. Itu adalah salah satu contoh strategi yang harus kalian ketahui. Cari tahu diri tentang diri kalian sendiri sebelum mengetahui tentang musuh.

Cara Belajar #4: Jangan ke-distract dengan metode belajar lainnya yang aneh-aneh

Kalau kalian sudah sampai disini, biasanya kalian cukup desperate untuk mencari tahu metode pembelajaran yang cocok untuk kalian dalam menghadapi TOEFL ini. Namun, jangan kalian tergoda dengan iklan di instagram yang menawarkan free try out TOEFL, atau belajar bareng TOEFL dengan harga diskon dan seterusnya. Banyak video yang gratis yang dapat mengajarkan kalian dasar-dasar TOEFL yang bisa kalian implementasikan sendiri.

Ingat, bukan jumlah soal yang kalian kerjakan yang menentukan seberapa bagus TOEFL kalian tapi seberapa paham kalian tentang bahasa Inggris dalam mengerjakan soal TOEFL ini.

Sekian dulu post kali ini mengenai “Cara Belajar Untuk Nilai TOEFL 600 Dan Lebih!”, bila kalian ada ide post atau pertanyaan, jangan ragu untuk komentar dibawah ini ya! Follow instagram kami di @koas2doctor dan jangan lupa dengarkan podcast kami dimanapun kalian mendengarkan podcast kalian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia