Neurosurgery Webinar Class Bedah Anak

Catatan Koas2Doctor: Neurosurgery Webinar Class – Epilepsi pada Anak: Perspektif Bedah Saraf (Sesi 1)

DISCLAIMER:

Seluruh materi merupakan milik penyelenggara webinar. Koas2Doctor hanya membantu untuk menyediakan catatan tertulis berdasarkan webinar yang telah diupload ke youtube atau platform sosial lainnya secara terbuka. Anda sangat disarankan untuk menonton webinar secara full dan tidak memercayai apa yang kami catat 100%.

Tanggal Pelaksanaan: 21 Mei 2020.

Topik:

Kelaninan antropometri kepala bayi, pengaruhnya kepada tumbuh kembang (Dr. M. Arifin Parenrengi dr, SpBS (K))

Introduction

  • Ada sunnah, ritual, dan tradisi seperti akikah (7 hari), selapanan (35 hari), dan saro-saro –> Basically memberi sedekah seperti kambing, emas/perak, nasi urap, telur rebus yang bertujuan untuk membersihkan hal negatif dari kehidupan dan menyambut kehidupan baru
  • Secara medis –> membersihkan kulit kepala, antisipasi cradle cap (dermatitis seboroik)
  • Bedah saraf anak –> mengukur lingkar kepala, amati ubun-ubun besar/kecil, sutura, bentuk kepala, lubang kepala abnormal.
  • Lubang kepala hanya ada di mata, telinga, tempat keluarnya tulang belakang.

Pembagian Umum

  • Kelainan volume –> normo-, makro-, dan mikrokrania
  • Kelainan bentuk –> Simetris sferis dan asimetris kraniostenosis
  • Lubang kepala –> Lubang normal & abnormal

Calvaria Normal

  • Waktu dalam kandungan semua segmen tulang-tulang akan terlepas (paling besar ada ubun-ubun besar) –> melewati jalan lahir jadi sifatnya flexibel untuk melewati jalan lahir (moulding)
  • Expandable untuk mengakomodasi pertumbuhan otak
  • Pusat pertumbuhan kepala pada garis sutura
  • Stimulus pertumbuhan kepala adalah penambahan isi intrakranial.
Gambar 1. CT Scan 3D Calvaria Anak-Anak
Gambar 1. CT Scan 3D Calvaria Anak-Anak

Normokrania

  • Ukuran kepala normal saat lahir dan lingkar kepala (LK) bertambah sesuai pertambahan usia (Normal 35-35 ½ cm; laki-laki sedikit lebih besar)

Pengukuran Lingkar Kepala (FOC)

  • FOC diukur pada bayi dan anak-anak hingga usia tiga tahun
  • FOC diukur pada bagian paling menonjol dibagian belakang kepala (oksiput) dan tepat di atas alis (supraorbital ridge)
  • Pada 3 bulan pertama tiap bulannya naik 2 cm, tiga bulan kedua tiap bulannya akan naik 1 ½ cm dan 6 bulan terakhir dari umur tahun hanya akan naik 1 cm.
Gambar 2. Grafik Lingkar Kepala
Gambar 2. Grafik Lingkar Kepala
Gambar 3. Pertumbuhan Tulang Kepala Janin
Gambar 3. Pertumbuhan Tulang Kepala Janin

Penyebab Lingkar Kepala Abnormal

  • Faktor keturunan –> Bawa keluarga dan ukur bareng
  • Kelainan kromosom/genetik
  • Volume ruang kepala berkurang: kerusakan otak akibat infeksi, trauma, kurang aliran darah, gizi buruk
  • Volume ruang kepala bertambah: hidrosefalus, tumor, abses, perdarahan lama, pembengkakan otak, etc.

Makrokrania

  • Didefinisikan sebagai peningkatan abnormal pada ukuran tengkorak, dengan area wajah yang relatif normal.
  • Makrosefali adalah ukuran berlebihan dari seluruh kepala
  • Megalensefali mewakili pertumbuhan berlebih dari otak
  • Ukuran objektif –> LK >2 SD untuk bayi seusianya; ukuran kepala tidak proporsional dibandingkan dengan panjang dan berat badan
  • Resiko klinis –> harus segera dicari à makin cepat penangangan makin besar kemungkinan otak bayi bisa diselamatkan dan tidak berpatokan pada “rule of ten” (umur 10 minggu, berat 10 pounds dan Hb 10)

Mikrokrania

  • Definisi: kecilnya ukuran kranium, rongga kranial berkurangnya dalam semua aspek diameter, dan wajah menjadi besar secara tidak proporsional dibandingkan ukuran kepala.
  • Dirujuk ke bedah saraf pediatrik –> Evaluasi kraniosinostosis dan gangguan lainnya
  • FOC mereka harus dibandingkan dengan orang tua (jenis kelamin yang sama) untuk mendiagnosis mikrosefali keluarga/ keturunan
  • Jika persentil LK anak cocok dengan orang tua dan tidak ada kelainan lain, tidak ada penilaian atau studi lebih lanjut dilakukan atau intervensi bedah
  • Penyebab: genetik, obat-obatan, racun, alkohol, virus, bakteri, kerusakan otak saat proses persalinan dan fase pertumbuhan, berhentinya pusat pertumbuhan tulang kepala
  • Resiko klinis –> Kelainan bentuk kepala, kelainan ukuran kepala, otak normal terjepit dalam kepala yang kecil (tekanan otak meningkat dan kerusakan saraf dan otak).
  • Penanganan –> Tergantung penyebabnya –> masalah otak atau masalah di pusat pertumbuhan tulang kepala
Gambar 4.  Bantuk Kepala Normal Sesuai Usia
Gambar 4. Bantuk Kepala Normal Sesuai usia
Gambar 5. Kraniosinostosis
Gambar 5. Kraniosinostosis

Kraniostenosis

  • Penulangan dini dari satu/lebih sambungan tengkorak
  • Satu dari 2500 kelahiran hidup
  • Penyebab genetik dan lingkungan (sebagian besar masih belum diketahui)
  • Sekitar 25-30% pasien kraniostenosis akibat cacat kromosom atau mutasi gen
  • Tanda-tanda harus operasi segera ada 6 tanda: peningkatan TIK, hidrosefalus, herniasi otak, stenosis foramen jugularis (Vernet), mata tidak bisa tertutup, obstruksi jalan napas parah.
  • Kapan waktu operasi terencana: waktu ideal adalah 6-9 bulan.
  • Pembedahan besar selama 4-6 jam, kehilangan darah yang banyak oleh karena itu harus dievaluasi kondisi umum, status nutrisi, jantung dan pernafasan.
  • Kunjungan poli –> kontrol tiap 3 bulan, kemudian 6 bulan
  • Jika curiga ada 6 tanda bahaya, operasi dipercepat dengan ulangi CT scan dan/atau MRI jika perlu dan pantau ICP selama 24 jam.

Haruskah operasi?

  • Kraniostenosis positional tidak perlu dioperasi –> akibat posisi tidur.
  • Kraniostenosis, memerlukan perawatan bedah dengan atau tanpa helm untuk memperbaiki helm.
  • Terapi helm custom (orthosis kranial) adalah jenis perawatan di mana bayi dipasangi helm khusus untuk memperbaiki bentuk tengkorak
Gambar 6. Helm Custom Kraniosinostosis
Gambar 6. Helm Custom Kraniosinostosis
Gambar 7. Fronto-orbital advancement
Gambar 7. Fronto-orbital advancement
Gambar 8. Lubang normal pada tulang kepala
Gambar 8. Lubang normal pada tulang kepala

Lubang pada tulang kepala

  • Resiko klinis: kulit kantong pecah, infeksi otak; otak dalam kantong, lingkungannya tidak alami; kelainan bola mata, hidung, saluran air mata, mikrosefali, kraniostenosis, menyulitkan perawatan.
  • Pengangan à operasi darurat (dalam 24 jam pertama contoh kalau kulit kantong pecah), segera (besar tapi kulit normal; 1-2 minggu), terencana (1 bulan).

Semoga kalian suka dengan konten seperti ini ya!

Share ke teman-teman apabila kalian merasa ini berguna dan komen untuk webinar berikutnya yang ingin dibahas ya!

Jangan lupa cek post kami yang terbaru juga!

1 comment

  1. Fashion Styles

    I believe that avoiding prepared foods is a first step so that you can lose weight. They will taste excellent, but ready-made foods possess very little nutritional value, making you try to eat more in order to have enough energy to get with the day. In case you are constantly eating these foods, converting to cereals and other complex carbohydrates will let you have more strength while having less. Good blog post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia