Pengalaman Internship di Wisma Atlet

Oke guys, sekarang gw bakal cerita tentang pengalaman gw sebagai dokter internship di rumah sakit darurat wisma atlet kemayoran (RSDC).

Waktu penulisan ini sebenernya gw masih ada sisa waktu sekitar 1,5 bulan sebelum menyelesaikan masa dinas di wisma atlet ini, tapi gw bakal cerita sedikit mengenai pengalaman yang sejauh ini udah dirasakan selama di wisma atlet.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=ZypUC_CMefE[/embedyt]

Yaa, siapa tau selain buat pre-klinik dan koas, ini bisa juga jadi masukan buat sejawat yang penasaran ingin ke wisma atlet tapi ga tau keadaannya seperti apa disini.

Soo untuk memulai, gw di wisma atlet sejak pertengahan november 2020 lalu.

Pertanyaan pertama biasanya: “kenapa mau mau iship di wisma atlet?”

“karena kita butuh orang yang mau membantu dan melayani saudara – saudara kita yang terkena covid dan sedang dirawat disini”

ya yang pasti itu bukan alasan gw.

Sejujurnya alasan pertama gw kesini dulu adalah karena KATANYA disini ada gym gratis yang disediakan untuk penghuni wisma atlet. Gym dengan fasilitas yang lengkap. Gym yang layak untuk ditaruh di wisma ATLET.  Tapi tentu saja rumor itu dibungkam beberapa minggu sebelum pemilihan internship.

“terus kok masih disini?” well, alasan kedua gw memilih untuk ke wisma atlet ini adalah karena gw sangat, sangat, sangat, SANGAT males rebutan wahana untuk internship. Jadi berhubung kebetulan ada satu wahana di jakarta yang kemungkinan sangat besar kosong… yah why not.

+rumor insentif dan waktu pelayanan yang hanya 6 bulan juga merupakan point tambahan lainnya (walaupun pada akhirnya ternyata waktu pelayanan tetap 9 bulan seperti wahana lain di saat covid dan insentif tidak ada kepastian apakah dapat atau tidak)

Jadi untuk dokter internsip, kita mendapatkan jatah waktu di wisma atletnya sendiri itu selama 3 bulan. 6 bulan sisanya kita akan rotasi di 2 puskesmas yang berbeda di kawasan jakarta utara/jakarta barat.

Saya sendiri kebetulan mendapatkan bagian di wisma dulu baru nanti 6 bulan dari februari akan ke puskesmas.

Kita mulai bahas dari jam kerja di wisma atlet.

Untuk lama jam kerja di wisma atlet sendiri bisa dibilang sangat manusiawi. Kita mendapatkan shift jaga selama 8 jam yang kemudian di rotasi oleh 5 tim. Sehingga setelah jaga 8 jam, akan disusul dengan 32 jam waktu istirahat.

Sehingga apabila memang kalian akan mulai dinas di wisma atlet, siap – siaplah untuk membawa barang – barang apapun itu untuk mengisi waktu luang.

Saya pribadi banyak membawa buku bacaan, alat olahraga, dan beberapa mainan lainnya.

Tempat tinggal disini kalian akan tinggal di salah satu dari 7 gedung yang ada di kawasan wisma atlet.

Sekedar informasi, gedung 4 – 7 adalah gedung yang digunakan untuk merawat pasien, sehingga daerah di sekitar gedung – gedung tersebut adalah zona merah. Bagi orang yang tidak terkonfirmasi positif infeksi covid-19 apabila ke zona merah harus menggunakan apd lengkap level 3.

Fasilitas di gedung 1 – 3 cukup lengkap. Yang jelas sangat cukup untuk kehidupan sehari – hari kalian.

Alat seperti mesin cuci dapat ditemukan di setiap gedung (walaupun harus mengantre biasanya kalau mau menggunakan mesin cuci ini).

Minimarket kecil juga dapat ditemukan di gedung 3. Minimarket ini menjual kebutuhan sehari – hari seperti sabun, sikat gigi, alat – alat memasak, dan berbagai jenis makanan dan minuman. Tetapi tentu saja, beberapa barang harganya akan terasa mahal, serta bahan makanan yang ada juga agak musiman.

Jika kalian tidak bisa hidup tanpa jajanan, di wisma atlet ini juga masih ada kok jajanan. Di gedung 2 ada beberapa jajanan seperti mie ayam, siomay, dan roti bakar.

Sementara di sekitar pagar wisma atlet juga setiap malam ada pedagang  – pedagang serta angkringan yang menjual nasi ayam, nasi bebek, sate, gorengan, dan makanan lainnya.

Jika masih kurang juga, tenang kalian juga masih bisa kok memesan makanan melalui gojek maupun grab. Disini ada pos yang digunakan untuk menerika pesanan dan paket dari luar wisma atlet.

Jadi kalian para pengguna tokopedia, shopee, dll tetap bisa belanja.

Untuk kamar tempat kita tinggal juga cukup nyaman. Setiap kamar biasanya diisi 1 – 3 personil (pada umumnya 3).

Kamar ini dilengkapi dengan AC yang menyala 24/7, air panas, dan internet. Walaupun internetnya terkadang pada awal kalian datang akan suka bermasalah.

Pengalaman gw sendiri saya baru mendapatkan internet di kamar seteleh kira – kira 1/2 bulan atau lebih. Hal ini karena penghuni kamar gw yang sebelum ini mengganti nama dan password wifi kamar gw dan ditinggal begitu saja.

Karena hal ini mau ga mau gw dan teman sekamar gw harus mencoba menghubungi tim teknis dari wisma atlet ini.

Sayangnya pelayanannya memang terkadang kurang enak, karena mereka beberapa kali bilang bahwa akan datang tapi setelah ditunggu beberapa minggu tetap tidak datang juga.

Yah pada akhirnya mereka datang dan hanya perlu kurang dari 5 menit untuk membetulkan sesuatu yang sudah ditunggu lebih dari 1 minggu.

Siapapun itu kalian yang mengganti nama wifi menjadi “crazy bekasi” dan password menjadi apapun itu, kalau kalian membaca ini. Kalian sangat menyusahkan.

Disini selain akomodasi kalian juga sebetulnya sudah mendapatkan makan 3x sehari disertai 2 snack yang bisa nambah jika kalian memang mau makan banyak.

Makanan disini berbentuk nasi kotak yang menurut saya sebagai orang yang memperhatikan gizi (terutama makronutrisi) makanan saya, makanan disini karbohidratnya cukup tinggi disertai dengan protein yang cukup.

Yah intinya untuk kalian yang hanya ingin hidup sehat biasa makanan disini lebih sehat dari sebagian besar makanan yang kalian konsumsi di luar sana.

Tetapi memang kalau yang butuh protein tinggi (seperti gw sendiri) harus ada tambahan dari luar.

Contoh menu makanannya biasanya

• Nasi sekitar 150 – 200 gram
• Sayur tumis/cah
• Sepotong kecil ayam/daging (40-60 gram)
• Telur/sepotong ikan/sedikit sumber protein kedua (ikan biasa sekitar 30- 50 gram juga)
• Tahu/tempe
• Sambel
• Pisang/jeruk/agar – agar
• Kerupuk

Seperti itu diputar terus setiap hari. Yaa sebagian besar orang cepet bosen sih dengan menunya. Tapi untuk orang yang memang sudah biasa mengatur makanan, menurut gw si ini menunya sudah cukup variatif dan enak. Cuman ya, kurang protein saja.

Selain itu untuk ibadah juga disini ada disediakan untuk kalian yang beragama muslim, maupun Kristen/protestan. Terkadang untuk Katolik juga ada.

Untuk sekedar notes extra, saat hari raya seperti kemarin natal dan lebaran juga sepertinya di wisma atlet suka ada acara untuk merayakan dan sembako – sembako dari pemerintah.

Mungkin untuk saat ini itu saja dulu cerita pengalaman gw kepikiran untuk cerita.

Kalau ada pertanyaan atau apapun, jangan sungkan – sungkan ya untuk comment dan bertanya. Jika memungkinkan akan gw coba jawab sebisanya.

Baca Juga: 5 Hal yang Dipelajari & Disyukuri Selama 2020

Ciao.