Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa Kedokteran dan Koass

Ketika ditanya apa saja yang dipelajari di fakultas kedokteran, tentu kita semua memiliki jawaban yang sangat beragam. Dari anatomi hingga treatment, kita merasa orang paling berpengetahuan di dunia ini. Namun, ketika ditanya tentang keuangan, kita semua akan diam seribu bahasa. Maka dari itu, di artikel kali ini gua akan menjabarkan betapa pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa kedokteran dan koass.

Literasi keuangan dapat diartikan secara kasar sebagai sebuah pengetahuan mengenai dasar konsep keuangan beserta resikonya yang dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga keputusan yang bijak dapat diambil baik dalam konteks individu, keluarga, ataupun masyarakat luas.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=piXzaicdXHI[/embedyt]

Sehingga, pengetahuan tentang literasi keuangan sangatlah penting karena kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari transaksi keuangan. Dari membeli barang di toko online hingga urusan perpajakan, semua hal tersebut membutuhkan uang sebagai mode transaksinya. Sayangnya, ketika kita masih seorang mahasiswa kedokteran ataupun koas, kita sama sekali tidak tertarik untuk membahas literasi keuangan. Bahkan, kita cenderung untuk menjauhi hal-hal yang berbau uang dengan alasan tabu atau tidak enak untuk dibicarakan.

Tidak percaya? Siapa dari kalian yang pernah bertanya berapa gaji seorang dokter spesialis ke konsulen atau dosen kalian?

Exactly.

Padahal, semakin dini kita mengetahui tentang literasi keuangan, hidup kita akan semakin “mudah” lho. Semakin mudah kenapa? Karena kita akan lebih sadar mengenai budgetting, kita tahu pengeluaran terbesar kita dari mana dan apakah hal tersebut dibutuhkan, hingga melakukan investasi.

Ya, investasi. Bukan menabung serta bukan judi.

Mengetahui literasi keuangan mungkin hal terbesar yang saya sesali tidak ketahui lebih dini. But oh well, better late than never right? Maka dari itulah diciptakan blog Koas2Doctor ini.

Contohnya, budgetting merupakan sebuah komponen integral dari literasi keuangan dan pengaturannya. Tanpa budgetting, tentu saja kita tidak dapat lanjut membicarakan investasi. Nah, kalau gua tau budgetting dan investasi ada pada saat gua kuliah, gua akan mengurangi jatah minum kopi setarbuk menjadi seminggu sekali (hemat Rp 50.000 – Rp 200.000 per bulannya) dan mengurangi makan di luar (hemat Rp 100.000 – Rp 250.000). Bagi para koas, kurangi jajan bubble tea atau pizza di malam hari dengan memesan makanan seadanya (tidak berlebihan) dan hitunglah sendiri berapa penghematan Anda. Mungkin bagi kalian “Ah, 50 ribu doang mana bisa diinvestasi!”. Tapi sekarang, dengan 10 ribu saja kalian sudah bisa berinvestasi dan over time, uang tersebut akan berakumulasi dan ada yang namanya bunga berbunga atau compound interest.

Speaking of compound interest,

Setelah memiliki tabungan untuk diinvestasikan (tentunya sudah mengetahui terlebih dahulu konsep budgetting), ada yang namanya compoud interest. Hal ini pernah diajarkan ke kita pada saat kita berada di bangku SMA namun faedahnya tidak begitu ditekankan dan tidak diaplikasikan. Contohnya, si A menabung 10 juta tiap tahunnya di bank dengan bunga biasa sebesar 6% tiap tahunnya sedangkan si B hanya menabung 2 juta tiap tahunnya di bursa saham. Tebak siapa yang memiliki uang lebih banyak dalam jangka waktu 20 tahun kedepan?

Yep, si B.

Mungkin 20 tahun lagi merupakan sesuatu yang terlalu jauh dan tidak dapat dibayangkan segera. Namun, perlu diingat bahwa 20 tahun lagi, kita masih berada di usia produktif (40-50 tahun) sehingga sebenarnya rentang waktu 20 tahun lagi tidak begitu jauh.

Poin yang terakhir yang perlu diketahui dengan meleknya literasi keuangan adalah beramal. Dalam budgetting, terdapat 10% yang biasa kita sisihkan dari pendapatan setiap bulannya untuk beramal. Sedikit apapun itu, amal tetaplah amal. Yang terpenting adalah memupuk kebiasaan baik untuk beramal. Mengapa? Karena, apabila kita tidak bisa menyisihkan 10% dari satu juta, maka jangan harap kita akan menyisihkan 10% saat kita berpenghasilan seratus juta nantinya.

Sekian dari artikel pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa kedokteran dan koass. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian ya! Jangan lupa untuk share artikel ini dan follow instagram kami di koas2doctor!

Baca Juga: Pentingnya Karya Tulis Ilmiah di Kedokteran

1 comment

  1. I Fashion Styles

    Hello there, just became aware of your blog through Google, and found that it is truly informative. I am going to watch out for brussels. I will appreciate if you continue this in future. Many people will be benefited from your writing. Cheers!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia